1. Izmi Unaissah (205030700111018)
2. M. Irfan Sani (205030707111016)
3. Vicky Amalina .S.H. (205030707111012)
Oracle Database
Oracle adalah sebuah software yang
fokus pengerjaannya ad a pada Database Management System (DBMS) dengan
salah satu tugasnya adalah untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif, dan terintegrasi sehingga data tersebut dapat memanipulasi database.
Tujuan dari database sendiri ialah
untuk mengumpulkan serta mengambil informasi yang terkait. Server database
merupakan kunci dalam memecahkan segala permasalahan yang memiliki kaitan
dengan manajemen informasi.
Oracle Database dapat dikatakan
sebagai database pertama yang dirancang secara khusus untuk kegiatan komputasi
(perhitungan menggunakan komputer) di lingkup perusahaan dan termasuk ke dalam
cara paling fleksibel serta hemat biaya dalam pengelolaannya. Oracle Database
juga termasuk ke dalam salah satu developers yang dapat dipercaya dan sering
digunakan oleh mereka yang bekerja di bidang perdataan.
A. Sejarah
Oracle Database
Oracle Database
didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang ahli program yang bernama Bob Miner,
Ed Oates, dan Larry Ellison yang kemudian menjabat sebagai CEO dari Oracle
Database. Pada awalnya, Oracle Database hanya menyediakan sistem database yang
dapat digunakan untuk kebijakan konvensional.
Oracle merupakan
perusahaan pertaman yang mengembangkan dan menyebarkan serratus persen
internet-enabled software enterprise di seluruh lini produk database, aplikasi
bisnis, pengembangan aplikasi, dan alat pendukung keputusan.
Dalam
pengembangannya, hal yang menjadi mesin kesuksesan Oracle adalah inovasi.
Oracle merupakan salah satu perusahaan yang pertama kali membuat palikasi
bisnis yang mana juga tersedia melalui internet. Berdasarkan data tahun 2010,
Oracle Database terus melakukan inovasi hingga muncullah Oracle Database 11g
Release 2 yang mana penyempurnaan dari Oracle Database 10g dengan memberikan
kualitas layanan yang lebih tinggi serta biaya TI yang diturunkan.
A. Fitur
Oracle Database
Oracle Database memiliki banyak fitur
andalan, yaitu:
1.
Overview of Scalability and Performance
Features
2.
Overview of Management Features
3.
Overview of Database Backup and Recovery
Features
4.
Overview of High Availability Features
5.
Overview of Business Intelligence Features
6.
Overview of Content Management Features
7.
Overview of Security Features
8.
Overview of Data Integrity and Triggers
9.
Overview of Information Integration
Features
Kesembilan fitur
tersebut menjadikan Oracle Database dipilih banyak kalangan, baik dari mereka
yang baru memulai sampai mereka yang sudah berada di level ahli. Alasannya ada
pada penggunaan Oracle Database khususnya Oracle XE yang mana salah satu
fiturnya yaitu Backup and Recovery yang memudahkan penggunanya dalam
mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lain, serta tingkat
keamanannya jauh lebih tinggi. Adanya fitur itu membuat pengguna tidak perlu
khawatir jika suatu saat datanya tiba-tiba hilang.
A. Keistimewaan
Oracle Database
Seperti yang telah
diketahui, Oracle merupakan database server untuk internet dan jaringan.
Keistimewaan yang dimiliki oleh Oracle Database cukup banyak, yaitu:
1.
Client/Server Environment
Oracle merupakan
sebuah software yang berjalan di jaringan komputer dan memisahkan proses antara
database server dengan aplikasi yang dijalankan oleh client. Adanya
pemisahan ini membuktikan bahwa Oracle mempedulikan kenyamanan serta keamanan
dari data dan client itu sendiri.
2.
Ukuran Database yang Besar dan Mendukung
Pengaturan Space
Oracle mendukung
serta memberikan ukuran database yang sangat besar, bahkan jumlahnya sampai
terabyte. Oracle juga mendukung adanya pengaturan space, contohnya
penggunaan hard disk, sehingga ruang hard disk tetap
termanfaatkan secara efisien.
3.
Multiuser
Oracle dapat
melayani banyak user dalam satu waktu serta dengan data akses yang sama. Adanya
fasilitas ini menjadikan Oracle sebagai server database yang mampu
menghindari konflik data.
4.
Connectibility
Oracle Database
dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses
data.
5.
High Transaction Processing Performance
Oracle Database
juga mampu mengatur sistem agar nantinya proses database dapat berjalan
cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak dalam waktu yang sama.
A. Kelebihan
Oracle Database
Tak perlu
diragukan lagi bahwa Oracle Database merupakan developer terdepan dalam
pengaplikasian dan juga implementasi dari database. Berikut kelebihan yang
dimiliki dari Oracle Database, antara lain:
1. Memiliki
kemampuan unyuk melakukan manajemen sistem database
2. Jumlah
data dan angka yang dihandle sangat besar
3. Dapat
mengelola data dengan cepat dan akurat
4. Memiliki
kemampuan untuk melakukan cluster server
5. Dapat
melakukan management user
6. Multi-platform
7. Mampu
memproses data dengan cepat
8.
Memmiliki kemampuan dalam recovery data
A. Kelemahan
Oracle Database
Tidak semua
software/aplikasi berjalan sesuai seperti yang diinginkan, pasti terdapat
beberapa masalah serta kekurangan yang dimiliki. Berikut kekurangan yang
dimiliki oleh Oracle Database, antara lain:
1. Haraga
jual dari softrwarenya cukup mahal
2. Spesifikasi
perangkat yang akan digunakan cukup tinggi
3. Tidak
cocok untuk diaplikasikan pada perusahaan atau instansi kecil
4.
Rumit dalam mengaplikasikannya serta sulit
dipelajari penggunaannya
Microsoft SQL Server
Microsoft
SQL Server merupakan sistem manajemen basis data relasional yang dirancang
untuk aplikasi dengan arsitektur client server. Fitur pada Microsoft SQL
Server yaitu kemampuan untuk membuat basis data mirroring dan clustering.
Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query
ke dalam database.
A. Sejarah
Microsoft SQL Server
Kode
SQL Server asli dikembangkan pada tahun 1980-an oleh mantan Sybase Inc., yang
sekarang dimiliki oleh SAP. Sybase, Microsoft dan Ashton Tate Corp yang
merupakan vendor terdepan dari database PC, bekerja sama untuk menghasilkan
versi pertama dari Microsoft SQL Server, yang dirancang untuk sistem operasi
OS/2 dan dirilis pada tahun 1989.
A.
Fitur Microsoft SQL Server
1.
Memanfaatkan kemampuan big data.
2.
Membawa AI ke dalam Workloads.
3.
Eksplorasi dan interaksi dengan data
visual.
4.
Dapat melakukan tuning secara otomatis.
5.
Menjalankan real-time analytics
pada data operasional.
6.
Mengeliminasi kebutuhan untuk pergerakan
data.
7.
Mengurangi database maintenance dan
meningkatkan business uptime.
8.
Melakukan pelacakan Compliance
dengan resources yang sophisticated.
9.
Optimasi dengan berbagai opsi dan
fleksibilitas yang tinggi.
10. Meningkatkan
kemanan dan proteksi data yang sedang dipakai.
A.
Kelebihan Microsoft SQL Server
1.
Cocok untuk perusahaan mikro, menengah
hingga perusahaan besar.
2. Kelebihan memanage user data serta
masing-masing user dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh
DBA.
3.
Mempunyai tingkat keamanan data yang
sangat baik.
4.
Dapat melakukan backup, recovery
dan rollback dengan mudah.
5.
Membuat database mirroring dan clustering.
A.
Kekurangan Microsoft SQL Server
1.
Hanya dapat berjalan pada sistem
operasi/platform windows saja.
2.
Pemakaian membutuhkan biaya yang cukup
mahal.
Postgre SQL
Postgre SQL adalah sistem manajemen
basis data relasional open source yang dikembangkan. Postgre SQL
merupakan software basis data relasional open-source yang berjalan pada
platform Linux dan berfungsi dengan objek sebagai komponen relasional dalam
sistem manajemen basis data.
Structured Query Language (SQL)
digunakan untuk mengakses data dalam tabel database, dan sebab itu juga disebut
sebagai postgres. Postgre SQL pernah mengklaim dirinya sebagai system
database relasional open-source paling canggih di dunia. Hal ini sesuai
dengan kinerja Postgre SQL yang mampu menulis data dalam jumlah yang besar,
lebih efisien dan menangani konkurensi lebih baik.
A. Sejarah
Postgre SQL
PostgreSQLada sejak 1986 ketika POSTGRES, sebuah proyek penelitian
dari University of California di Berkeley, dipimpin oleh peneliti basis data
Michael Stonebraker yang sangat berpengaruh. Pada tahun 1996, proyek ini
menarik banyak minat dari luar akademisi dan proyek ini dinamai Postgre SQL.
Postgre SQL dimulai pada versi 6. Versi 6 ini memiliki banyak fitur yang
dikembangkan, termasuk Kontrol Concurrency Multiversion.
Postgre SQL dimulai pada versi 6. Versi 6 ini
memiliki banyak fitur yang dikembangkan, termasuk Kontrol Concurrency
Multiversion.
4 tahun
setelah versi 6 muncul, maka Postgre SQL 7.0 –
7.4 menandai era 7 dengan implementasi awal WAL (write-ahead logging).
PostgreSQL 8 lalu hadir tahun 2004 – 2009, yang membawa fitur WAL – log
write-ahead – menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari banyak fitur
lainnya terutama fitur clustering.
Postgre SQL 9 lalu hadir dengan replikasi biner
yang sederhana, di luar kotak. PostgreSQL 9 membawa fitur yang dibawa oleh
2ndQuadrant, sebagai tambahan fitur dari perusahaan sebelumnya pada fitur-fitur
terkait WAL, khususnya, pengenalan fitur Hot Standby CTO 2ndQuadrant Simon
Riggs tentang fitur Hot Standby.
Postgre SQL versi 9.1 menawarkan sesuatu yang
sangat bernilai, pengguna bahkan dapat mengontrol daya tahan setiap transaksi.
A. Fitur
Postgre SQL
1. Postgre SQL hadir
dengan sistem pemberitahuan penerbitan-berlangganan sederhana berbasis topik.
Pemberitahuan terdiri dari nama topik dan muatan (hingga sekitar 8000 karakter),
Multi-Version Concurrency Control (MVCC)
2.
Pemulihan
point-in-time
3.
Tablespace
4.
Replikasi
asinkron
5.
Savepoints
6.
Backup online
7.
Perencana /
pengoptimal permintaan canggih
8. Write ahead logging untuk toleransi kesalahan
A.
Kelebihan Postgre SQL
1.
Gratis
2.
Aman
3.
Dapat direplikasi
4.
Merupakan database objek-relasional
5.
Menangani konkurensi lebih baik
6.
Menginplementasikan Multiversion
Concurrency Control (MVCC) tanpa kunci baca
A.
Kekurangan Postgre SQL
1.
Dibangun dengan
ekstensibilitas, kepatuhan standar, skalabilitas, dan integritas data dalam
pikiran, dan hal tersebut terkadang dapat mengorbankan kecepatan.
2.
Belum mendukung
selectable stored procedure seperti firebird
3.
Physical database
(table) file nya berserakan
4.
Kurang cocok
untuk web
KESIMPULAN
Database merupakan tempat di mana data-data dikumpulkan
menjadi satu dan biasanya data tersebut nantinya akan dipilah berdasarkan
kebutuhan atau kepentingan pengguna datanya. Adanya database ini pastinya
memudahkan para pengguna, khususnya mereka yang bekerja di bidang perdataan,
dalam memperoleh serta mencadangkan data mereka dengan mudah. Seperti yang
diketahui, teknologi yang semakin berkembang memaksa setiap penggunanya untuk
selalu terbuka dan memahami setiap pergerakan teknologi. Mudahnya memperoleh
suatu informasi, maka akan semakin mudah juga informasi milik pengguna tersebar
dan terhapus. Dengan adanya database, kekhawatiran pengguna setidaknya dapat
berkurang dengan adanya sistem pencadangan data.
Database memiliki banyak jenis di
mana penggunaannya dibedakan berdasarkan kebutuhan dari penggunanya. Jenis
database antara lain ialah Oracle Database, Microsoft SQL Server, dan Postgre
SQL. Ketiga server tersebut merupakan tiga di antara banyaknya database yang
terus berkembang.
Oracle Database merupakan database
tertua dan menjadi acuan dalam perkembangan dunia database. Oracle Database lebih
cocok digunakan pada perusahaan besar karena salah satu syarat dalam penggunaan
Oracle Database adalah perusahaan yang memang sudah memiliki banyak data. Oleh
karena itu, Oracle Database tidak disarankan untuk sebuah perusahaan baru atau
kecil.
Microsoft SQL Server merupakan
database milik Microsoft yang memiliki kemampuan untuk membuat basis data mirroring
dan clustering. Selain itu, Microsoft SQL Server dirancang untuk
aplikasi dengan arsitektur client server atau pemusatan server dibagi
berdasarkan penggunanya di mana masing-masing penggunanya dapat mengatur
sendiri. Tidak seperti Oracle Database, Microsoft SQL Server cocok digunakan
pada perusahaan mikro, menengah, bahkan perusahaan besar.
Postgre SQL merupakan database yang berjalan di platform Linux dan berfungsi sebagai komponen relasional dalam sistem manajemen basis data. Dalam perkembangannya, Postgre SQL menyampaikan bahwa database mereka merupakan system database relasional open-source paling canggih di dunia yang didasari pada kemampuan menulis data dalam jumlah yang besar, lebih efisien, dan mampu menangani konkurensi lebih baik. Bagi mereka yang baru bermula di dunia database, sangat disarankan untuk menggunakan Postgre SQL karena tidak dipungut biaya juga lebih mudah digunakan dibanding dengan Oracle Database dan Microsoft SQL Server.
REKOMENDASI
Comments
Post a Comment