KAITAN
MATA KULIAH PPO DENGAN ORGANISASI MAHASISWA HMPIP
HMPIP atau Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu
Perpustakaan merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang ada di Fakultas
Ilmu Administrasi Univeristas Brawijaya. HMPIP dapat dikatakan sebagai
organisasi yang bergerak pada lingkup program studi karena subjek utamanya ada
pada mahasiswa dari Program Studi Ilmu Perpustakaan dan jajaran dari program
studi tersebut. Kebetulan saya telah
bergabung dengan HMPIP sejak staf muda (2020) sampai menjadi ketua dari Divisi
Kestari (2022).
Di sini saya akan
melakukan analisis organisasi dikaitkan dengan Mata Kuliah Perilaku dan
Pengembangan Organisasi, yaitu membahas dari sisi kendala, cara mengatasi
kendala tersebut, dan kepemimpinan yang dimiliki HMPIP.
Kendala yang dihadapi oleh HMPIP lebih condong ke arah
SDM atau sumber daya manusianya atau pada mahasiswa dari
Program Studi Ilmu Perpustakaan. Seperti yang diketahui, Program Studi Ilmu Perpustakaan
hanya memiliki 3 kelas di setiap mata kuliahnya. Dengan kesimpulan bahwa
program studi tersebut hanya memiliki maksimal 100 mahasiswa di setiap angkatannya
(terutama pada angkatan tahun 2020 dan 2021). Keberhasilan suatu program juga
pastinya memerlukan audience atau partisipan dari mahasiswa tersebut. Oleh karena
itu, jika dari mahasiswa atau SDM nya sendiri masih sulit, kemuungkinan program
berjalan sangat baik masih di persentase 50-70.
Cara mengatasi kendala
yang telah disampaikan sebelumnya adalah dengan mengajak teman-teman mahasiswa
dari Program Studi Ilmu Perpustakaan untuk aktif berpartisipasi, seperti membuat
video persuasif atau ajakan agar teman-teman merasa tertarik, lalu menghubungi
secara personal kepada teman-teman yang memang memiliki minat pada program
terkait akan tetapi masih ragu, lalu memberi tahu setiap program yang ada ke obrolan
grup angkatan melalui masing-masing ketua angkatan, dan memfasilitasi minat
teman-teman program studi dengan membuat acara/program yang sesuai dengan hasil
voting musyawarah. Selain itu, pada HMPIP 2022 kali ini mempunyai program Maha
Karya di mana teman-teman mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan yang ingin
mengikuti lomba, bisa langsung mendaftarkan diri melalui program Maha Karya
tersebut agar nantinya dibantu dalam proses pembinaan sampai biaya administrasi/pendaftaran.
Semua program yang ada pada HMPIP merupakan bentuk kolaborasi dengan fakultas,
terutama program studi.
Keterlibatan pemimpin
atau Ketua Umum Himpunan dalam mengatasi segala kendala yang ada sangatlah
penting. HMPIP sendiri memiliki struktur organisasi yang dikepalai oleh ketua umum
dan dibersamai oleh wakil ketua umum. Jadi, dapat dikatakan bahwa ketua umum
mengatasi segala hal yang ada di eksternal organisasi, sedangkan wakil ketua umum
mengatasi segala hal yang ada di internal organisasi. Ketua umum berperan
sebagai ikon yang menjadi jembatan himpunan dengan pihak eksternal, sedangkan
wakil ketua umum berperan sebagai jembatan antar pengurus aktif himpunan agar
tetap menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Pembagian lingkup ini bukan berarti
ketua himpunan tidak memiliki hak atau tugas di dalam himpunan atau sebaliknya,
melainkan lebih ke arah pengembangan dari HMPIP itu tersebut. Alasannya ada
pada perbaikan hubungan dengan eksternal, pemanfaatan relasi, dan kemampuan
menjadi seorang pemimpin.
Comments
Post a Comment